Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Pengertian pengawasan,pengendalian mutu,tujuan dan manfaat

 Pengawasan mutu Pengertian  Pengawasan mutu berfokus pada pemeriksaan dan pendeteksian cacat atau penyimpangan dari standar yang telah ditetapkan setelah proses produksi atau layanan selesai. Tujuannya - Mendeteksi produk atau layanan yang cacat  -Mengidentifikasi penyebab cacat - Mencegah produk atau layanan cacat sampai ke pelanggan - Memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan Manfaat - Mengurangi jumlah produk atau layanan yang cacat. - Meningkatkan kepuasan pelanggan. - Mengurangi biaya yang disebabkan oleh produk atau layanan yang cacat (misalnya, biaya perbaikan, penggantian, dan retur). - Memperbaiki efisiensi proses produksi atau layanan. Pengendalian mutu  Pengertian pendekatan yang lebih proaktif dan komprehensif Tujuannya - Mencegah terjadinya cacat atau penyimpangan sejak awal proses. - Meningkatkan efisiensi dan produktivitas. - Memenuhi dan melampaui harapan pelanggan.  - Meningkatkan daya saing perusahaan.  - Membangun budaya kualitas d...

sanitasi pengolahan limbah industri

 Nama:salsabila Nim:22301006 prodi:tekper Sanitasi dalam konteks pengolahan limbah industri merujuk pada upaya untuk mengelola limbah cair dan padat yang dihasilkan dari proses industri. Tujuannya adalah untuk mencegah pencemaran lingkungan dan melindungi kesehatan manusia. Pengolahan limbah industri yang baik sangat penting karena  Mencegah Pencemaran Lingkungan Limbah industri yang tidak diolah dapat mencemari air, tanah, dan udara, menyebabkan kerusakan ekosistem dan kesehatan manusia. Melindungi Kesehatan Manusia Limbah industri mengandung bahan berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit dan masalah kesehatan.  Meningkatkan Kualitas Hidup Lingkungan yang bersih dan sehat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar area industri.

Sistem budidaya tanaman

Nama:salsabila Nim:22301006 Prodi:tekper  Sistem budidaya tanaman merupakan sistem pemanfaatan media tanam atau lahan dalam proses produksi tanaman. Jenis-jenid sistem budidaya tanaman Sistem monukultur Sistem ini dapat meningkatkan keanekaragaman hayati, menjaga kesuburan tanah, dan mengurangi risiko serangan hama dan penyakit. Contohnya: tumpang sari, tumpang gilir, tumpang sela, dan agroforestri. Sistem pertanaman campuran Sistem ini dapat meningkatkan keanekaragaman hayati, menjaga kesuburan tanah, dan mengurangi risiko serangan hama dan penyakit. Sistem budidaya tanpa tanah Sistem ini memungkinkan budidaya tanaman di tempat terbatas dan terkontrol, tetapi membutuhkan investasi awal yang lebih tinggi. Sistem Tebas Bakar Sistem ini melibatkan pembakaran lahan untuk membersihkan vegetasi sebelum menanam. Faktor-faktor mempengaruhi sistem budidayah tanaman Jenis tanaman,kondisi lahan,ketersediaan sumber daya, tujuan budidaya