Tugas sanitasi

Materi pendahulan sanitasi

 1.Jelaskan pengertian sanitasi

Sanitasi adalah serangkaian tindakan dan upaya untuk menciptakan dan memelihara lingkungan yang bersih dan sehat sehingga terhindar dari penyakit dan bahaya bagi kesehatan masyarakat.

- Pengelolaan air limbah: Pengolahan dan pembuangan air limbah (tinja, air bekas cucian, dan limbah industri) secara aman dan efektif untuk mencegah pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit.

​- Pengelolaan sampah: Pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan sampah padat (rumah tangga, industri, dan lain-lain) secara aman dan efisien untuk mencegah pencemaran dan penyebaran penyakit.

- Kebersihan lingkungan: Menjaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk rumah, sekolah, tempat kerja, dan tempat umum, untuk mencegah penyebaran penyakit.

- Sanitasi makanan: Praktik-praktik yang tepat dalam penanganan dan penyiapan makanan untuk mencegah kontaminasi dan penyebaran penyakit bawaan makanan.

- Sanitasi pribadi: Praktik-praktik kebersihan diri, seperti mencuci tangan, mandi, dan penggunaan toilet yang tepat, untuk mencegah penyebaran penyakit

2. Jelaskan tujuan sanitasi

Tujuan utama sanitasi adalah melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan.

- Mencegah penyebaran penyakit: Sanitasi yang baik mencegah penyebaran penyakit menular melalui air, makanan, dan kontak langsung dengan limbah.

- Meningkatkan kualitas hidup: Lingkungan yang bersih dan sehat meningkatkan kualitas hidup dengan mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kenyamanan.

- Melindungi lingkungan: Sanitasi yang baik mencegah pencemaran lingkungan akibat limbah dan sampah, menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan ekosistem.

- Mendukung pembangunan ekonomi: Dengan mengurangi biaya perawatan kesehatan dan meningkatkan produktivitas, sanitasi berkontribusi pada pembangunan ekonomi.

- Meningkatkan keamanan pangan: Sanitasi yang baik dalam pengolahan makanan menjamin keamanan dan kualitas makanan, mencegah keracunan dan penyakit bawaan makanan.

Materi limbah industri

1.jelaskan pengertian limbah industri dan sebutkan sifatnya

Limbah industri adalah sisa material atau zat yang dihasilkan dari proses produksi di suatu industri. Ini bisa berupa padatan, cairan, atau gas, dan dapat berupa berbagai jenis bahan kimia, logam berat, partikel, dan zat organik.

- Sifat Fisik: Bentuk (padat, cair, gas), warna, bau, suhu, dan berat jenis.

- Sifat Kimia: Komposisi kimia, pH, kandungan logam berat, zat organik, dan senyawa berbahaya lainnya.

- Sifat Biologi: Kandungan mikroorganisme patogen atau non-patogen.

2.sebutkan jenis-jenis limbah industri

- Limbah padat: Sisa material padat seperti kemasan, ampas, dan sisa produksi.

- Limbah cair: Air buangan yang mengandung zat-zat terlarut atau tersuspensi. Ini bisa sangat berbahaya jika mengandung bahan kimia beracun.

- Limbah gas: Emisi gas dari proses produksi, yang bisa mengandung polutan udara seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, dan partikulat.


Materi tentang limbah organik pada lingkungan

1.jelaskan pengertian  limbah organik

Limbah organik adalah sisa-sisa mahluk hidup yang telah mati atau membusuk. Dimana bahan ini sudah tidak memiliki nilai atau berupa bahan ronsokan. Yang termasuk didalamnya seperti limbah sayur dan buah, air kencing, tinja, bulu-bulu, tulang-tulang, ranting kayu, serbuk gergaji, dedaunan, dan lainnya. Semua sisa tersebut akan mengalami proses pelapukan dan kembali ke alam. 

2. Jelaskan  limabah lunak 

Limbah  lunak itu ada dua yaitu limbah lunak  organik dan limbah lunak an organik

 Limbah lunak organik

Limbah lunak organik memiliki ciri-ciri mudah diolah menjadi produk yang tidak berbahaya

Limbah lunak an organik

Limbah lunak an organik merupakan limbah yang berasal dari bahan kimia. 


Materi dampak negatif dalam limbah

1.jelaskan pengertian dampak negatif dalam limbah

Dampak negatif limbah mengacu pada konsekuensi merugikan yang ditimbulkan oleh pengelolaan limbah yang buruk atau tidak tepat. Ini mencakup berbagai efek buruk terhadap kesehatan manusia, lingkungan, dan ekonomi. Dampak negatif ini muncul ketika limbah tidak dikelola dengan baik, baik karena kurangnya infrastruktur, teknologi, atau kesadaran. Akibatnya, limbah dapat mencemari lingkungan, mengancam kesehatan, dan menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan. Dampak negatif ini dapat bersifat langsung (misalnya, keracunan akibat kontak langsung dengan limbah beracun) atau tidak langsung (misalnya, penyakit akibat konsumsi air yang terkontaminasi). Singkatnya, dampak negatif limbah adalah semua efek buruk yang dihasilkan dari limbah yang tidak dikelola dengan benar.

2.jelaskan dampak negatif dan limbah kesehatan bagi manusia

Dampak negatif limbah terhadap kesehatan manusia sangat serius dan beragam, bergantung pada jenis limbah dan tingkat paparan. 

 Berikut beberapa dampaknya:

Penyakit Infeksi: Limbah, terutama limbah medis dan organik yang tidak dikelola dengan baik, menjadi sarang bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit. 

Keracunan: Limbah industri dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) mengandung zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan akut atau kronis.  .

Penyakit Kronis: Paparan jangka panjang terhadap polutan dalam limbah dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit pernapasan (akibat polusi udara), penyakit jantung, dan kanker. 

Cedera: Limbah yang mengandung benda tajam seperti jarum suntik bekas dapat menyebabkan cedera serius, bahkan infeksi HIV, Hepatitis B dan C, serta penyakit lainnya .

Pengelolaan limbah yang baik sangat penting untuk mencegah dampak negatif ini terhadap kesehatan manusia. 

Materi dampak  dari sekitar rumah

1.jelaskan tujuan dampak dari rumah sekitar

Tujuan dari memahami dampak suatu rumah terhadap lingkungan sekitarnya bukanlah untuk menciptakan dampak negatif, melainkan untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif.

2.Sebutkan dan jelaskan limbah rumah tangga yang terbuang padahal memiliki manfaat besar 

 1). Botol plastik

Pemanfaatannya Dapat didaur ulang menjadi pot tanaman, botol baru, tas, atau kerajinan tangan.

2). Kaleng

dapat didaur ulang menjadi kaleng baru, pot tanaman atau kerajinan tangan.

3). Pakaian bekas

Dapat digunakan sebagai lap pembersih, keset kaki, tas jinjing, atau kerajinan tangan.

4). kulit buah (misalnya kulit pisang, jeruk, apel) 

dapat dijadikan kompos, kulit pisang mengandung kalium dan fosfor, cocok untuk pupuk tanaman. 

5). Sisa makanan

Sisa makanan dapat diolah menjadi pupuk kompos dengan cara mengumpulkan sisa makanan, menyiapkan wadah untuk pengomposan, dan menambahkan bahan-bahan lain seperti daun kering, arang sekam, atau tanah untuk mempercepat proses pembusukan. Sisa makanan juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan bagi hewan.

6). ampas kopi dan teh 

dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman hias

7). jerami atau sisa panen padi 

dijadikan pakan ternak, kompos, atau bahan bakar biomassa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEMASAN KODE PLASTIK

PENGOLAHAN DAN JENIS JELLY BUAH

KEBAB BUAH ISI SAYUR